SISTEM GERAK MANUSIA
- Rangka: Alat gerak pasif : karena tidak dpt bergerak tanpa adanya otot.
- Otot : Alat gerak aktif
RANGKA
- Rangka Aksial (sumbu utama)
Rangka Apendikular (pelengkap)
- Fungsi Rangka :
- Pergerakan
- Tempat melekatnya otot
- Sistem imun
- Menjaga organ agar tetap pada tempatnya
- Perlindungan organ
- Tempat menyimpan minerak
- Pemroduksi sel – sel darah (tulang belakang)
- Penyimpan energi
1. TENGKORAK :
a. Tulang tempurung kepala (kranium)
- Tulang dahi (frontal)
- Tulang kepala belakang (osipital)
- Tulang ubun-ubun ( parietal)
- Tulang tapis (ethmoidal)
- Tulang baji (sphenoid)
- Tulang pelipis (temporal)
- Tulang hidung (nasal)
- Tulang langit-langit (palatum)
- Tulang air mata (lakrimal)
- Tulang rahang atas (maksila)
- Tulang rahang bawah (mandibula)
- Tulang pipi (zygomatik)
2. TULANG BELAKANG :
26 ruas atau 33 tulang :
a) 24 ruas vertebra :
-7 vertebra servikalis-12 vertebra dorsalis
-5 vertebra lumbalis
b) 1 sakrum : 5
c) 1 koksgeai : 4
3. TULANG DADA (STERNUM) :a) Hulu (manubrium)
b) Badan (korpus)
c) Taju Pedang (xiphoid prosesus)
4. TULANG RUSUK (COSTAE) :Tulang rusuk : 12
a) Sejati : 7
b) Palsu : 3
c) Melayang : 2
TULANG APENDIKULAR (5,6)5. TULANG ANGGOTA GERAK ATAS :
-Tulang bahu : klavikula (se) dan skapula (be)
-kla -> manubrium = humerus (l.atas)
-hum -> radius (pengumpil) & ulna (hasta)
-rad+ul -> karpus (pergelangan)
-karp-> metakarpus (telapak)
-meta -> falanges (jari)
6. TULANG ANGGOTA GERAK BAWAH :-Tulang Pinggul (duduk (iscium), usus(ilium), kemaluan(pubis))
-Lekukan pada pinggul = asetabulum -> femur (paha) -> fibula(betis) & tibia(kering)
-tempurung : patel, tarsal (kaki), & metatarsal
BENTUK TULANG :
- Tulang pipa (paha, betis, hasta)
- Tulang pipa berbentuk silindris
- Epifise : ujung, rawan
- Metafise : antara, cakra epifise (memanjang), berongga.
- Diafise : tengah, memanjang,
- Sum” merah : pembentukan eritrosit
- Sum” kuning : penyimpanan lemak
- Ukuran panjang dan lebar ± sama,kubus, paku
- Tulang telapak tangan dan kaki
- Bebas bergerak
- Lempengan – lempengan pipih
- Tulang pinggul, belikat, tempurung.
- Tulang bentuk kompleks
- Rahang, kepala, ruas vertebra dorsalis.
- Tulang rawan (Kartilago)
- Kondrosit
- Lentur, lebih terang
- Terdapat pd telinga, hidung, ruas v.dorsalis
- Selaput PERIKONDRIUM
- Kondrosit (sel bulat, bernukleus, dan 2 buah nukleoulus)
- Ada di lubang – lubang LAKUNA.
- Terdapat 2/lebih di tiap lakuna.
- Kumpulan ini disebut sel – sel isogenik.
- Tulang rawan ada 3 :
Elastin : kuning, tdpt pd epiglotis & telinga luar.
Fibroblas : keras, buram, atr ruas v.dorsalis.
- Tulang keras (Osteon)
- Matriks 65% : Semen, kolagen, dan mineral.
- Osteogenik : calon sel tulang
- Osteosit : sel tulang matang
- Osteoblas : sel tulang keras muda
- Osteoklas : sel dari tulang lama yang menyisakan tempat untuk sel baru.
- Hubungan antar tulang
- Sendi = artikulasi
- Komponen penunjang sendi :
- Ligamen : jar.ikat, mencegah dislokasi
- Kapsul Sendi : serabut, penghubung 2 tulang,
- Cairan Sinovial : pelumas ujung tlng berkapsul
- Tulang rawan hialin : penutup epifase. J
- Tipe Persendian :
- 1. Diartrosis (memungkinkan ada gerak bebas)
- Sendi Peluru : lengan & belikat, paha & pinggul
- Sendi Putar : tengkorak & atlas, l.atas & bawah
- Sendi Pelana : telapak tangan dan jari
- Sendi Engsel : antar ruas jari, siku, lutut.
- Sendi Luncur : pergelangan kaki.
- 2. Sinartrosis (tidak memungkinkan ada gerak)
- Sinartrosis sinkondrosis : tulang rawan, v.dorsal
- Sinartrosis sinfibrosis : serabut, tengkorak
- Gerak karena persendian :
- Fleksi dan Ekstensi :
-hiperekstensi : melebihi anatomi tubuh
- Adduksi dan abduksi :
-merenggangkan jari – jari dan mengacungkan.
- Elevasi dan depresi :
- Supinasi dan pronasi
- inversi dan eversi
OTOT
- sel – sel terspesialisasi untuk kontraksi
- mengandung protein kontraktil
- sel – sel = serabut otot.
- Sifat gerakan otot :
- Gerak antagonis, berlawanan, cth :
b. Ekstensi -> trisep kontraksi
- Gerak Sinergis, bersamaan, cth :
- Jenis – jenis otot :
-Otot yang melekat pada rangka
-Otot rangka berupa miofibril , dan multinuklei
-Otot Rangka = Otot lurik = Otot serat Lintang
-berkas – berkas membentuk fasikuli
-fasikuli berselaput fasia propia
-kumpulan fasikuli diselaputi fasia superfisialis
-kumparan disebut ventrikel otot
-ujung ventrikel keras,disebut tendon
-ujung tendon ada 2 :
a. origin : tidak dapat bergerak
b. insersi : sisipan, dapat bergerak
-otot sadar
-mioglobin banyak : senyawa protein pengikat O2
Otot polos
-sel bentuk gelendong, satu inti sel di tengah.
-tidak melekat pada rangka
-lambat, otot tidak sadar
-saluran pernapasan, pencernaan, reproduksi, transportasi, dan endokrin.
Otot jantung (miokardium)-hanya ada di jantung vena kava
-seperti otot rangka, tapi 1 sel, dan membentuk anyaman dengan cabang.
-tiap cabang, terdapat jaringan ikat (diskus interkalaris)
-otonom
-72 kali setiap menit berkontraksi.
*) liat beda struktur otot msing – msing :Mekanisme Gerak Otot
-serabut halus sel otot /miofibril
-mengandung miofilamen, ada 2 :
a. Filamen halus :
2 aktin (tropomiosin & troponin kompleks)
1 regulator.
b. Filamen kasar :
miosin
-filamen halus dan kasar menyebabkan pola gelap terang.-setiap unit gelap-terang disebut SARKOMER
-GARIS Z : batas antar sarkomer
-filamen halus dipinggir, dan kasar ditengah.
-PITA A : di mana f.kasar dan f.halus bertindihan.
-ZONA H : bagian dengan f.kasar di tengah.
-PITA I : ujung dekat sarkomer, f.halus saja.
-PROSES : otot kontraksi, sarkomer memendek, zona H hilang, dan pita I memendek, pita A tetap.
-saat itu, f.kasar dan f.halus menggeser dan menjadi satu, membentuk formasi aktomiosin
GANGGUAN PADA SISTEM GERAK
MANUSIA
- Gangguan Fisik
- Fraktura sederhana : tidak melukai otot
- Fraktura kompleks : melukai otot
- Greenstick : fraktura sebagian
- Comminuted : menjadi be”rapa bagian, tapi tetap dalam otot yang sama.
- Gangguan Fisiologis (Vitamin/hormon)
- Rakhitis : kekurangan vit.D, kaki bbntuk X / O
- Mikrosefalus : kepala berukuran kecil karena kurang vitamin pada masa bayi.
- Osteoporosis : ketidakseimbangan hormon.
- Kelainan akibat penyakit : tbc tulang dan tumor.
- Dislokasi : pergeseran tulang, ligamen sobek
- Terkilir : tertariknya ligamen krn gerakan tiba – tiba
- Ankilosis : tidak berfungsinya sendi
- Artritis : radang sendi.
- Gangguan tulang belakang :
Skoliosis, kifosis, lordosis, subluksasi
Gangguan pada sistem otot
- Atrofi :
-disebabkan virus
-otot mengecil
-kerusakan otot gerak bawah
- Hipertrofi :
-diameter serabut membesar
- Hernia abdominalis :
-sobeknya dinding otot abdominal
- Tetanus istrofi otot :Miastenia gravis :
-disebabkan bakteri clostridium tetani
-otot kejang
-cacat genetik
-abnormalnya hormon tiroid
Posting Komentar