Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

New Articles

1 2 3 4 5

Kamis, 11 Maret 2010

Gerak pada Manusia

SISTEM GERAK MANUSIA
Indikator ->  Rangka : Bagian – bagian, osifikasi, sendi, gangguan. Otot : Mekanisme, struktur, gangguan, macam gerak.
  • Rangka: Alat gerak pasif : karena tidak dpt bergerak tanpa adanya otot.
  • Otot     : Alat gerak aktif



RANGKA
  • Rangka  Aksial (sumbu utama)
Tengkorak, tulang belakang, dada (sternum), rusuk (1,2,3,4)
Rangka Apendikular (pelengkap)
  • Fungsi Rangka :
  1. Pergerakan
  2. Tempat melekatnya otot
  3. Sistem imun
  4. Menjaga organ agar tetap pada tempatnya
  5. Perlindungan organ
  6. Tempat menyimpan minerak
  7. Pemroduksi sel – sel darah (tulang belakang)
  8. Penyimpan energi
TULANG AKSIAL (1,2,3,4)
1. TENGKORAK :



















a. Tulang tempurung kepala (kranium)
  1. Tulang dahi (frontal)
  2. Tulang kepala belakang (osipital)
  3. Tulang ubun-ubun ( parietal)
  4. Tulang tapis (ethmoidal)
  5. Tulang baji (sphenoid)
  6. Tulang pelipis (temporal)
b. tulang muka (splanchocranium)
  1. Tulang hidung (nasal)
  2. Tulang langit-langit (palatum)
  3. Tulang air mata (lakrimal)
  4. Tulang rahang atas (maksila)
  5. Tulang rahang bawah (mandibula)
  6. Tulang pipi (zygomatik)
Tengkorak
2. TULANG BELAKANG :
26 ruas atau 33 tulang :
a)      24 ruas vertebra :
-7 vertebra servikalis
-12 vertebra dorsalis
-5 vertebra lumbalis
b)      1 sakrum : 5
c)      1 koksgeai : 4
3. TULANG DADA (STERNUM) :
a)      Hulu (manubrium)
b)      Badan (korpus)
c)      Taju Pedang (xiphoid prosesus)
4. TULANG RUSUK (COSTAE) :
Tulang rusuk : 12
a)      Sejati : 7
b)      Palsu : 3
c)      Melayang : 2
TULANG APENDIKULAR (5,6)
5. TULANG ANGGOTA GERAK ATAS :
-Tulang bahu : klavikula (se) dan skapula (be)
-kla -> manubrium = humerus (l.atas)
-hum -> radius (pengumpil) & ulna (hasta)
-rad+ul -> karpus (pergelangan)
-karp-> metakarpus (telapak)
-meta -> falanges (jari)
6. TULANG ANGGOTA GERAK BAWAH :
-Tulang Pinggul (duduk (iscium), usus(ilium), kemaluan(pubis))
-Lekukan pada pinggul = asetabulum -> femur (paha) -> fibula(betis) & tibia(kering)
-tempurung : patel, tarsal (kaki), & metatarsal

BENTUK TULANG :
- Tulang pipa (paha, betis, hasta)
  • Tulang pipa berbentuk silindris
  • Epifise : ujung, rawan
  • Metafise : antara, cakra epifise (memanjang), berongga.
  • Diafise : tengah, memanjang,
  • Sum” merah : pembentukan eritrosit
  • Sum” kuning : penyimpanan lemak
- Tulang pendek (jari)
  • Ukuran panjang dan lebar ± sama,kubus, paku
  • Tulang telapak tangan dan kaki
  • Bebas bergerak
- Tulang pipih
  • Lempengan – lempengan pipih
  • Tulang pinggul, belikat, tempurung.
- Tulang tidak beraturan
  • Tulang bentuk kompleks
  • Rahang, kepala, ruas vertebra dorsalis.
JENIS TULANG :
- Tulang rawan (Kartilago)
  • Kondrosit
  • Lentur, lebih terang
  • Terdapat pd telinga, hidung, ruas v.dorsalis
  • Selaput PERIKONDRIUM
    • Kondrosit (sel bulat, bernukleus, dan 2 buah nukleoulus)
    • Ada di lubang – lubang LAKUNA.
    • Terdapat 2/lebih di tiap lakuna.
    • Kumpulan ini disebut sel – sel isogenik.
    • Tulang rawan ada 3 :
Hialin : putih kebiruan, tdpt pd janin.
Elastin : kuning, tdpt pd epiglotis & telinga luar.
Fibroblas : keras, buram, atr ruas v.dorsalis.
- Tulang keras (Osteon)
proses tulang



  • Matriks 65% : Semen, kolagen, dan mineral.
  • Osteogenik : calon sel tulang
  • Osteosit : sel tulang matang
  • Osteoblas : sel tulang keras muda
  • Osteoklas : sel dari tulang lama yang menyisakan tempat untuk sel baru.
SENDI :
  • Hubungan antar tulang
  • Sendi = artikulasi
  • Komponen penunjang sendi :
  1. Ligamen : jar.ikat, mencegah dislokasi
  2. Kapsul Sendi : serabut, penghubung 2 tulang,
  3. Cairan Sinovial : pelumas ujung tlng berkapsul
  4. Tulang rawan hialin : penutup epifase. J
  • Tipe Persendian :
  1. 1. Diartrosis (memungkinkan ada gerak bebas)
    1. Sendi Peluru : lengan & belikat, paha & pinggul
    2. Sendi Putar   : tengkorak & atlas, l.atas & bawah
    3. Sendi Pelana         : telapak tangan dan jari
    4. Sendi Engsel : antar ruas jari, siku, lutut.
    5. Sendi Luncur : pergelangan kaki.
  1. 2. Sinartrosis (tidak memungkinkan ada gerak)
    1. Sinartrosis sinkondrosis : tulang rawan, v.dorsal
    2. Sinartrosis sinfibrosis : serabut, tengkorak
  • Gerak karena persendian :
  1. Fleksi dan Ekstensi :
-bengkok (fleksi) meluruskan (ekstensi)
-hiperekstensi : melebihi anatomi tubuh
  1. Adduksi dan abduksi :
-menjauh (adduksi) dan mendekat(abduksi)
-merenggangkan jari – jari dan mengacungkan.
  1. Elevasi dan depresi :
-menutup (elevasi), membuka (depresi)
  1. Supinasi dan pronasi
-menengadah (supi) dan menutup (pro)
  1. inversi dan eversi
-Inversi (O) -> ( ), Eversi (X) -> )(
OTOT
  • sel – sel terspesialisasi untuk kontraksi
  • mengandung protein kontraktil
  • sel – sel = serabut otot.
  • Sifat gerakan otot  :
  • Gerak antagonis, berlawanan, cth :
a. Fleksi -> bisep kontraksi
b. Ekstensi -> trisep kontraksi
  • Gerak Sinergis, bersamaan, cth :
Otot – otot pada tulang rusuk.
  • Jenis – jenis otot :
Otot Rangka
-Otot yang melekat pada rangka
-Otot rangka berupa miofibril , dan multinuklei
-Otot Rangka = Otot lurik = Otot serat Lintang
-berkas – berkas membentuk fasikuli
-fasikuli berselaput fasia propia
-kumpulan fasikuli diselaputi fasia superfisialis
-kumparan disebut ventrikel otot
-ujung ventrikel keras,disebut tendon
-ujung tendon ada 2 :
a. origin : tidak dapat bergerak
b. insersi : sisipan, dapat bergerak
-otot sadar
-mioglobin banyak : senyawa protein pengikat O2

Otot polos
-sel bentuk gelendong, satu inti sel di tengah.
-tidak melekat pada rangka
-lambat, otot tidak sadar
-saluran pernapasan, pencernaan, reproduksi, transportasi, dan endokrin.
Otot jantung (miokardium)
-hanya ada di jantung vena kava
-seperti otot rangka, tapi 1 sel, dan membentuk anyaman dengan cabang.
-tiap cabang, terdapat jaringan ikat (diskus interkalaris)
-otonom
-72 kali setiap menit berkontraksi.
*) liat beda struktur otot msing – msing :
Otot Rangka
Otot Rangka
Otot Polos
Otot Polos
Otot Jantung
Otot Jantung
Mekanisme Gerak Otot
-serabut halus sel otot /miofibril
-mengandung miofilamen, ada 2 :
a. Filamen halus :
2 aktin (tropomiosin & troponin kompleks)
1 regulator.
b. Filamen kasar :
miosin
-filamen halus dan kasar menyebabkan pola gelap terang.
-setiap unit gelap-terang disebut SARKOMER
-GARIS Z : batas antar sarkomer
-filamen halus dipinggir, dan kasar ditengah.
-PITA A : di mana f.kasar dan f.halus bertindihan.
-ZONA H : bagian dengan f.kasar di tengah.
-PITA I : ujung dekat sarkomer, f.halus saja.
-PROSES : otot kontraksi, sarkomer memendek, zona H hilang, dan pita I memendek, pita A tetap.
-saat itu, f.kasar dan f.halus menggeser dan menjadi satu, membentuk formasi aktomiosin
GANGGUAN PADA SISTEM GERAK
MANUSIA
  1. Gangguan Fisik
  1. Fraktura sederhana : tidak melukai otot
  2. Fraktura kompleks : melukai otot
  3. Greenstick : fraktura sebagian
  4. Comminuted : menjadi be”rapa bagian, tapi tetap dalam otot yang sama.
  1. Gangguan Fisiologis (Vitamin/hormon)
  1. Rakhitis : kekurangan vit.D, kaki bbntuk X / O
  2. Mikrosefalus : kepala berukuran kecil karena kurang vitamin pada masa bayi.
  3. Osteoporosis : ketidakseimbangan hormon.
  4. Kelainan akibat penyakit : tbc tulang dan tumor.
  5. Dislokasi : pergeseran tulang, ligamen sobek
  6. Terkilir : tertariknya ligamen krn gerakan tiba – tiba
  7. Ankilosis  : tidak berfungsinya sendi
  8. Artritis : radang sendi.
  9. Gangguan tulang belakang :
Gangguan Tulang
Skoliosis, kifosis, lordosis, subluksasi
Gangguan pada sistem otot
  • Atrofi :
-disebabkan virus
-otot mengecil
-kerusakan otot gerak bawah
  • Hipertrofi :
-diameter serabut membesar
  • Hernia abdominalis :
-sobeknya dinding otot abdominal
  • Tetanus :D istrofi otot :Miastenia gravis :
-disebabkan bakteri clostridium tetani
-otot kejang
-cacat genetik
-abnormalnya hormon tiroid
-melemahnya otot.


Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

 

Reader Community