Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

New Articles

1 2 3 4 5

Kamis, 11 Maret 2010

Sistem Imun

SISTEM IMUN
Sistem Imun : membrane pertahanan tubuh
  1. 1. Pertahanan tubuh tidak spesifik
    1. Eksternal
  • Kulit
Fungsi:
a. sebagai pelindung dari mikroorganisme yang merugikan
b. Menghasilkan suatu protein (keratin) sehingga sulit didekomposisi oleh bakteri/mikroorganisme
c. Menghasilkan keringat & minyak yang memberikan suasana asam pada kulit
  • Membran mukosa -> membrane penghasil lendir
-> lapisan mukosa terdapat pada aluran pernafasan, pencernaan,n ekskresi, dan reproduksi.
Fungsi : mencegah masuknya mikroba asing yang berbahaya
Selain kulit dan membrane mukosa, terdapat juga mikroorganisme yang secara alami menempati bagian tubuh kita. Mik,organisme ini disebut mikroflora/normal
  1. Internal
  • Fagositosis
è    mekanisme penelanan benda asing/mikroba oleh sel darah putih seperti netrofil, monosit, makrofag, dan eosinofil.
  • Respon peradangan/Imflamasi
  • Senyawa antimikron
è          Sel – sel tertentu pada tubuh mampu menghasilkan suatu senyawa, khususnya protein yang berfungsi sebgai pertahanan tubuh tidak spesifik.



è          Cara kerja protein anti mikroba u/  menghanycurkan sel – sel mikroba yang masuk dan menghambat mikroba asing tersebut untuk bereproduksi/bertambah banyak.
è          Macam :
- protein komplomen :
Fungsi : a. menghasilkan opsonin : pelancar fagositosis olh limfosit
b. menghasilkan kemotoksin : menarik sel darah putih
c. menghasilkan kinin : meningkatkan permeabilitas pembuluh darah
d. berperan dalam proses penghancuran dinding se lasing
e. menstimulasi sel darah putih untuk aktif
- interferon : senyawa kimia yg dihasilkan makrofag (hny pda virus)
  1. 2. Pertahanan tubuh spesifik/system imun
è          Disebut juga dengan system kekebalan, Respon ini meliputi produksi protein pertahanan tubuh spesifik hyang disebut antibody, dengan agen limfosit
è          Limfosit ditemukan di :
-sum sum tulang               – limfa
-pusat limfatik                   – tonsil
- kelenjar ludah                 – persendian
* Membran Limfosit : Limfosit -> Limfosit B dan Limfosit T
* Antibodi
Fungsi : untuk menetralkan/menghancurkan antigen yang masuk ke tubuh
Jenis Antibodi :
Immunoglobulin M, E, G, A, D (Ig)
LIMFOSIT B
è    dibuat di sum-sum tulang. Jumlah L.B = 25% dri limfosit tubuh
è    Macam Limfosit B
  1. Sel B plasma
Fungsi : menghasilkan antibody yang sifatnya spesifik dengan sangat cepat. Hidup selama 4-5 hari.
  1. Sel B memori
Fungsi : untuk mengingat suatu antigen yang spesifik sel B memori bereaksi cepa jika ada infeksi, sel B memori cepat bereaksi jika ada infeksi
  1. Sel B pembelah
è    Macam repson Imun
  1. Respon imun primer
  2. Respon imun sekunder
LIMFOSIT T
è    dibuat di sum – sum tulang dan matang di kelenjar Thymus.
Macam Limfosit T :
  1. Sel T helper/T pembantu
Fungsi :
  1. membantu/mengontrol system imun spesifik
  2. Menstimulasi sel B untuk membelah dan meproduksi antibody
  3. Mengaktivasi dua jenis sel T lainnya
  4. Mengaktivasi makrofag untuk bersiap memfagositosis

  1. Sel T Killer/T pembunuh/T sitotoksik
Fungsi : menyerang sel tubuh yang terinfeksi dan sel pathogen yang relative besar secara langsung
  1. Sel T suppressor/T penekan
Fungsi : menurunkan/menghentikan respon imun



Jenis antibody :
No
Nama
Ciri – Ciri
Fungsi
1
Ig G
- Berukuran kecil - Terbentuk 2-3 bulan setelah infksi
- Terdapat selama bertahun – tahun
Antibakteri, antivirus, antitoksin, melindungi janin &  bayi
2
Ig A
- Terdapat di ASI, seperti Ig G Melindungi selaput mukosa (hidung, mata, paru – paru, usus)
3
Ig M
- terdapat di darah, getah bening dan permukaan sel B
- antibody pertama yg dibentuk
tubuh jika ada infeksi (bakteri)
Garis depan terhadap bakteri
4
Ig D
- Terdapat di darah, getah bening, dan permukaan sel B Merangsang pembentukan antibody oleh sel plasma, membantu sel T menangkap antigen
5
Ig E
- beredar di darah - terlibat dalam reaksi alergi &
respon infeksi parasit
-
VAKSINASI
Sumber Vaksinasi :
  • Mikroorganisme mematikan yang dimatikan.
  • Strain hidup yg tidak mematikan (BCG -> TBC atau V.Sabin -> poliomielitis)
  • Toksin yg dimodifikasi (v. difteri dan tetanus)
  • Antigen hasil isolasi (v. influenza)
Macam kekebalan tubuh :
  1. a. Kekebalan tubuh aktif :
è    kekebalan akibat limfosit diaktifkan antigen dr patogen
  1. Kekebalan tubuh aktif alami
- Proses aktivasi limfosit alami
  1. Kekebalan tubuh aktif buatan
- Proses aktivasi limfosit dibantu oleh injeksi antigen (vaksinasi)
  1. b. Kekebalan tubuh pasif :
è    kekebalan tubuh sementara
  1. Kekebalan tubuh pasif alami
- antibody dari ibu ke bayi melalui ASI
  1. Kekebalan tubuh pasif buatan
- antibody individu disuntikkan ke individu lain sebagai serum.
Macam Imunisasi
  1. BCG        : untuk mencegah TBC
  2. DDT        : untuk mencegah difteri, pertusis, tetanus
  3. TT           : untuk mencegah tetanus
  4. Campak
  5. MMR      : untuk mencegah campak, gondongan, rubella/campak Jerman
  6. HiB         : untuk mencegah meningitis, dan pneumonia
  7. Polio
Gangguan pada Imunitas
  1. AIDS
à Virus HIV menyerang sel T pembantu, sehingga system pertahanan tidak mengenali musuh. Meski  antibody dihasilkan, antibody tidak efektif.
  1. Autoimun
à penyakit yang muncul disebabkan sel atau jaringan tubuh dikenali sebagai benda asing (antigen) sehingga diserang oleh sel T
à Contoh : Lupus, Artritis reumatoid, demam rematik, diabetes, anemia pernisiosa
  1. Alergi
à yaitu suatu reaksi antigen – antibody yang terjadi pada individu tertentu. Seseorang kelebihan IgE, sehingga produksi histamine meningkat.
Jadi gimana ? Ngerti sistem imun gg ? hahahahaaa.. semangat2 … :D

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

 

Reader Community